Cara Mengatasi Porting Terlalu Besar

Daftar Isi

Cara Mengatasi Porting Terlalu Besar - Sudah bukan menjadi rahasi lagi bahwa pecinta otomotif sering kali melakukan modifikasi pada tunggangannya, salah satu modifikasi yang sering kali di lakukan adalah porting.

Lantas, apa sebenarnya porting motor tersebut? Adakah tujuan dan juga manfaat dari melakukan porting motor? Simak ulasan berikut ini untuk mencari tahu pengertian tentang porting motor.

Porting polish atau yang lebih dikenal dengan sebutan porting adalah sebuah metode pelishing atau menghaluskan, adapun bagian yang di haluskan adalah lubang inlet yang menjadi saluran masuk dan keluarkan bahan bakar ke mesin kendaraan.

Apabila di artikan secara singkatnya, pengertian porting ini sendiri adalah sebuah modifikasi sederhana pada keselueruhan bahan bakar kendaraan bermotor.

Pada motor standar pabrik, saluran bahan bakar kendaraan mempunyai permukaan yang kasar, namun dengan anda melakukan porting polish saluran tersebut bisa di perhalus sekaligus di perlebar supaya aliran bahan bakar jauh lebih lancar.

Hal tersebut merupakan modifikasi yang sederhana, porting motor membutuhkan keterampilan khusus jadi tidak semua bengkel motor bisa melayani porting polish.

Apabila anda berencana untuk melakukan porting motor, cari tahu terlebih dahulu bengkel mana yang sudah menyediakan jasa tersebut.

Pada umumnya para pemilik sepeda motor melakukan porting ini dengan tujuan meningkatkan performa kendaraan, motor yang sudah di modifikasi dengan menggunakan metode yang satu ini di klaim bisa melesat dengan tenaga yang lebih tinggi.

Mungkin anda akan bertanya-tanya apa hubungannya porting motor dengan kecepatan kendaraan? Dengan menghaluskan jalur pada bahan bakar pada klep in dan klep out laju bahan bakar juga akan semakin lancar.

Oleh karena itulah bahan bakar akan lebih cepat menuju ruang bakar, dan motor anda menjadi lebih responsif pada saat gas di tarik.

Untuk lebih jelasnya, anda bisa langsung saja simak ulasan mengenai Cara Mengatasi Porting Terlalu Besar yang memang sudah kami sediakan di bawah ini sampai selesai yaa gess yaa!!!

Efek Samping dari Porting Motor 

Efek Samping dari Porting Motor 

Sepeda motor masih menjadi salah satu kendaraan pribadi yang paling banyak dimintai oleh masyarakat karena berbagai macam keunggulannya seperti harga yang terjangkau, mudah digunakan dan juga bermanuver pada jalanan yang sempit khas pedesaaan ataupun jalan besar yang penuh dengan kemancetan yang terdapat di kota-kota besar.

Tingginya minat dari masyarakat terhadap sepeda motor menjadikan pabrik kendaraan bermotor meluncurkan berbagai macam jenis sepeda motor yang ada di seluruh dunia kepasaran untuk memenuhi keinginan yang berbeda-beda dari tiap individu dalam masyarakat.

Dikarenakan, sepeda motor bukan hanya berfungsi untuk memenuhi sarana trasnportasi semata saja baik itu pribadi ataupun umum yang sudah mulai berkembang sejak munculnya sebuah gaya hidup dengan menjadikan sepeda motor sebagai hobi.

Gaya hidup baru pada kepemilikan sepeda motor bukan hanya sekedar mengendarainya namun juga berkembang menjadi sebuah keinginan untuk mengubah bentuk motor baik secara fisik ataupun secara performa menjadi lebih baik dan juga sangat sesuai dengan keinginan pemilik kendaraannya melalui proses modifikasi.

Setiap proses medoifikasi yang dilakukan pada sepeda motor baik itu merupakan medifikasi secara bentuk fisik ataupun modifikasi measin untuk mendapatkan performa yang lebih baik sering kali menimbulkan efek samping yang bisa merugikan.

Secara definisi, porting ini sendiri merupakan sebuah proses pembentukan ulang lubang masuk dan juga keluarnya supaya volume bahan bakar yang masuk ke dalam ruang pembakaran menjadi lebih banyak dan bisa berjalan lebih lancar sehingga bisa menghasilkan performa lebih maksimal.

Porting ini di bagi menjadi dua yaitu In porting yang merupakan proses pembentukkan ulang lubang masuk bahan bakar ke dalam rumah bakar.

Dan Out Porting yang berarti proses pembentukkan ulang lubang pembuangan sisa hasil pembakaran sehingga bisa memperlancar gas buang dan bisa terhindar dari turbulensi yang menjadikan motor kurang tenaga.

Walaupun bermanfaat, namun ada beberapa efek samping dari porting motor yang sudah kami jabarkan di atas untuk menjadi bahan pertimbangan pemilik kendaraan sebelum melakukan porting.

Silahkan anda bisa simak beberapa efek samping dari porting yang akan anda alami sebelum masuk ke dalam Cara Mengatasi Porting Terlalu Besar, yaitu sebagai berikut:

A. Sepeda Motor Boros Bahan Bakar

Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, melakukan proses porting bisa mengakibatkan bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar menjadi lebih banyak untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Karena kebanyakan bahan bakar yang digunakan maka akan menyebabkan sepeda motor anda menjadi boros dari sebelumnya apabila di porting.

Kebutuhan bahan bakar yang menjadi lebih boros juga merupakan salah satu efek samping dar9i bore up motor dalam proses modifikasi performa dari sebuah sepeda motor.

Efek samping boros bahan bakar ini tidak akan bisa di cegah sehingga harus benar-benar di perhatikan sebelum anda melakukan porting terkait dengan resiko pengeluaran haruan bahan bakar yang lebih besar dari yang sebelumnya.

B. Hilangnya Garansi Resmi Sepeda Motor

Setiap motor baru yang sudah menjadi pemilik kendaraan selalui di bekali dengan garansi resmi untuk membebaskan pemilik kendaraan dari beban biaya apabila terjadinya masalah teknis yan besar pada motor dan juga membantu dalam proses perawatan motor.

Garansi yang memang sudah di berikan mempunyai beberapa persyaratan yang salah satunya adalah kondisi motor secara keseluruhan tidak mengalami perubahan sedikitpun.

Proses porting motor akan di modifikasi mesin sehingga pastinya menyebabkan bentuk mesin sudah tidak lagi standar dan secara otomaris menggugurkan garansi resmi motor tersebut.

Hampir pada semua modifikasi mesin, garansi hilang merupakan salah satu resiko yang harus di terima sebagai konsenkuensi memodifikasi motor.

C. Performa Motor Menjadi Drop

Efek samping yang satu ini akan muncul pada saat berada dalam proses porting lubang in ataupun out yang dihasilkan terlalu besar sehingga aliran gas menjadi berkurang, nafas motor cenderung menjadi pendek, dan juga bisa menimbulkan kondisi motor ngempos putaran atas.

Porting merupakan proses untuk memperbaiki flow bahan bakar bukan malah memperbesar ukuran diameter out yang bila di salah gunakan malah membuat performa sepeda motor menjadi drop.

D. Kepala Silinder Bocor

Terlalu besarnya lubang in dan out yang dibuat dalam proses porting bisa membuat silinder menjadi bocor dengan ditunjukkan adanya oli yang merembes dari silinder head ke lubang exhaust.

Akibat dari kebocoran silinder head ini menjadikan oli ikut masuk ke dalam ruang pemrosesangas buang sehingga oli akan terbakar dan menghasilkan asap putih yang keluar dari knalpot.

Apabila kondisi tersebut terjadi maka hal yang harus anda lakukan adalah mengelas bagian yang mengalami kebocoran supaya tidak merusak bagian mesin yang lainnya.

E. Harus Menggunakan Bahan Bakar Beroktan Tinggi

Selain harus menggunakan bahan bakar yang lebih banyak dibandingkan sebelum melakukan proses porting, jenis bahan bakar yang digunakan juga harus di perhatikan dan menjadi keharusan bagi motor yang sudah di modifikasi dengan proses porting tersebut.

Kompresi yang di hasilkan oleh motor hasil porting ini menjadi lebih tinggi dan mempunyai performa yang sangat meningkat namun konsenkuensinya harus mengganti bahan bakar yang lama dengan bahan bakar yang mempunyai oktan lebih tinggi, sehingga menyebabkan biaya yang di keluarkan akan lebih besar.

Itulah dia beberapa hal yang menjadi efek samping pada saat sepeda motor dimodifikasi dengan menggunakan proses porting untuk bisa mendapatkan performa yang lebih baik lagi.

Dengan anda mengetahui efek samping sepeda motor yang di porting tersebut maka pemilik kendaraan bisa memperhatikan dan juga menimbangnya sebelum melakukan porting dan juga bisa menentukan upaya pencegahannya.

Perbedaan Porting Motor dengan Bore Up

Perbedaan Porting Motor dengan Bore Up

Sebelum anda masuk ke dalam Cara Mengatasi Porting Terlalu Besar kini anda harus mengetahui apa perbedaan dari porting motor dengan Bore Up.

Sebenarnya porting motor dan juga bore up mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan performa dari kendaraan, bedanya bore up memberikan dampak perubahan yang jauh lebih besar.

Hal tersebut di karenakan, bore up termasuk medifikasi yang lebih serius, namun berbeda dengan porting yang hanya menghaluskan lubang inlet, bore up dilakukan dengan menambahkan diameter piston.

Contohnya, sepeda motor dari pabrik mempunyai piston diameter 51 mm, lalu pemilik kendaraan tersebut melakukan modifikasi bore up sampai dengan diameternya menjadi 53 mm.

Dengan berubahnya ukuran piston, maka ukuran cc sepeda motor juga akan ikut naik dari segi biaya, bpre up juga lebih mahal jika dibandingkan dengan porting motor.

Porting polish bisa meningkatkan kinerja mesin menjadi lebih optimal tanpa harus mengubah cc, hasilnya sepeda motor anda mempunyai tenaga yang lebih besar namun tidak terlalu signifikan.

Disamping semua itu, porting polis ini sendiri juga lebih aman untuk di lakukan, modifikasi ringan ini sudah sangat cukup untuk mengimbangi kendaraan roda dua yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, misalnya untuk bekerja ataupun kuliah.

Akhir Kata

Kali ini kami masih belum mendapatkan pembahasan mengenai cara mengatasi porting terlalu besar, namun kami sudah memberikan efek samping yang bisa kami berikan di atas yang bisa anda jadikan sebagai pertimbangan sebelum melakukan porting.

Apabila boleh kami sarankan, dari efek samping yang di berikan kami sarankan untuk anda jangan melakukan porting karena hal tersebut akan sangat merugikan anda.

Namun, apabila anda masih tetap ingin melakukan porting, berarti anda harus menyediakan banyak biaya untuk kebuhtuhan motor anda setelah melakukan porting.

Kami ucapkan terimaksin untuk anda karena sudah simak artikel ini sampai selesai, jangan lupa juga untuk berkunjung ke artikel kami yang lainnya, sekian dan semoga bermanfaat untuk anda.