Cara Kerja PLTA

Daftar Isi
Cara Kerja PLTA
Cara Kerja PLTA - Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankan berbagai macam aktivitas dimulai dari bekerja, belajar, memasak sampai dengan mencari hiburan.

Seperti yang anda ketahui bahwasanya pada saat ini listrik menjadi salah satu bagian pokok dan tidak akan bisa terpisahkan dari peradaban modern, dan akan terus dikembangkan supaya pemanfaatannya semakin optimal.

Salah satu jenis pembangkit listrik adalah PLA atau Pembangkit Listrik Tanaga Air, yang dimana PLTA ini merupakan suatu pembangkit listrik dengan media kerja air.

Secara umum, PLTA merupakan sebuah mesih konversi energi yang sudah terdiri dari dam (Bendungan), reservior, penstock (pipa pesat), turbin, draft tube, power house dan juga elecrticity terminal.

Walaupun sudah digunakan untuk keperluan hidup sehrai-hari, banyak orang yang masih belum sepenuhnya memahami bagaimana cara kerja dari PLT ini.

PLTA merupakan sumber pembangkit listrik yang menggunakan energi potensial dan juga kinetik dari air untuk bisa menghasilkan energi lisatrik.

Seperti yang sudah anda ketahui, bahwasanya PLTA merupakan pembangkit dengan mengandalkan energi potensial dan juga kinetik dari air untuk bisa menghasilkan energi listrik.

Pada tahun 2015 lalu tenaga air berhasil menghasilkan sekitar 16.6% total listrik dunia dan 70% dari seluruh energi terbarukan dan sudah di perkirakan akan naik sebanyak 3,1% pertahun sampai dengan 25 tahun kedepan.

Tenang air yang di hasilkan pada 150 negara, dan juga kawasan Asia Pasifik menghasilkan 33% tenang air global pada tahun 2013, dimana China merupakan produsen tenaga air terbesar (920 tTWh tahun 2013) dengan menyumbangkan 16,9% kebutuhan listrik domestik.

Ongkos listrik tenaga air relatif sangat rendah, menjadinya sumber yang sangat kompetitif untuk enegri yang terbarukan, pembangkitnya tidak akan menghabiskan air tidak seperti pembangkit baru bara atau gas.

Dimana pada saat itu ongkos listrik rata-rata untuk pembangkit berukuran lebih dari 10 megawat adalah 3 sampai dengan 5 sen dolar AS per killowat-jam.

Dengan adanya bendungan dan juga reservior yang pada akhirnya membuat sumber listrik menjadi fleksibel karena listrik yang dihasilkan bisa dinaikkan atau di turankan sesuai dengan kebutuhan.

Pada saat sebuah kompleks tenaga air dibangun, hal tersebut tidak akan menghasilkan limbah langsung dan tingkat gas rumah kaca yang relatif lebih rendah dari pada pembangkit lustrik berbahan bakar fosil.

Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis PLTA yang satu ini merupakan generator yang sudah dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tanaga kinetik dari air.

Namun, secara luas pembangkit listrik tenaga ait bukan hanya terbatas pada air dari sebuah waduk ataupun air terjun, melainkan meliputi pembangkit lisrtik yang ada dengan menggunakan air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak.

Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan anda informasi mengenai bagaimana cara kerja dari PLTA ini yang mungkin sebagian dari anda belum mengetahuinya.

Untuk lebih jelasnya, silahkan anda bisa langsung saja simak ulasan mengenai Cara Kerja PLTA yang memang sudah kami sediakan di bawah ini sampai selesai yaa gess yaa!!!

Cara Kerja PLTA

Cara Kerja PLTA
Cara Kerja PLTA
Cara Kerja PLTA adalah dengan memanfaatkan arus listrik dari air sungai yang kemudian di tampung pada sebuah dam (Bendungan) yang kemudian di alirkan pada suatu rangkaian pipa supaya energi ptensial air bisa di ubah menjadi energi kinetik.

Yang dimana pada akhirnya hal tersebut di ubah kembali menjadi energi mekanis untuk bisa menggerakkan atau memutarkan turbin.

Karena hal tersebutlah yang pada akhirnya menyebabkan generator yang seporos dengan turbin bisa berputar, maka dengan proses yang sudah terjadi tersebut induksi elektromagentik yang menghasilkan energi listrik.

Walaupun demikian, pembangkit liastrik tenaga air bukan hanya terbatas pada air dari sebuah bendungan, namun juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk yang lain seperti tenaga ombak.

Dimana cara kerja dari PLTA ini sendiri pada dasarnya adalah dengan mengubah energi air menjadi energi listrik.

Air menjadi sarana potensial yang bisa digunakan utuk menggerakkan turbin, kemudian air yang sudah ada di dalam bendungan akan langsung turun ke dalam lubang untuk memutarkan turbin.

Perputaran turbin tersebut yang nantinya akan menghasilkan energi mekanik yang dikonversikan melalui generator menjadi energi listrik, setelah itu cara kerja dari PLTA yang berikutnya adalah dengan diterukan ke power suplay listrik dan akan langsung di sambungkan oleh kabel.

Pada umumnya, kebel tersebut akan dibentangkan dan ditahan oleh sutet lalu dibagi ke daerah ataupun di teruskan ke rumah penduduk.

Selain itu, air yang sudah melewati turbin akan langsung di salurkan ke sungai supaya bisa di manfaatkan oleh warga sebagai sumber kehidupan.

Bagaimana sih tenaga air bisa di ubah menjadi listrik? Jadi, PLTA ini bekerja dengan cara mengubah energi potensial air menjadi listrik mekanik untuk bisa menggerakkan motor dari energi mekanik menjadi energi listrik dengan bantuan generator.

Disini, PLTA akan membutuhkan komponen berupa turbin yang berfungsi untuk mengubah energi ptensial menjadi energi mekanik.

Air tersebut akan memukul sudut-sudut dari turbin sehingga turbin berputar, perputaran turbin akan dihubungkan ke generator lalu generator akan dihubungkan ke turbin dengan bantuan porosan dan gearbox.

Peputaran turbin tersebut akan dimanfaatkan untuk memutar kumparan magnet yang sudah ada di dalam generator sehingga terjadilah pererakan elektron yang bisa membangkitkan arus AC atau arus listrik bolak-balik.

Di butuhkan juga tranformer untuk bisa menaikkan tegangan AC dan membantu mengurangi atau menambahkan arus agar energ arus yang digunakan sesuai dan tidak mengalami kerugian.

Komponen Pembangun PLTA

Cara Kerja PLTA
Komponen Pembangun PLTA
Air sudah menjadi salah satu sumber energi baru terbarukan, yang dimana keberadaaanya yang sangat amat melimpah di indonesia lalu banyak di lirik untuk di jadikan pembangkit listrik tenaga air PLTA.

Hal tersebut mengingat listrik sudah menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat, padahal sumber utama listrik mulai minipis, namun sebenarnya apa saja komponen dari PLTA?

Di bawah ini kami sudah menjabarkan beberapa komponen yang dibutuhkan untuk membangun PLTA yang harus anda ketahui setelah mengetahui Cara Kerja PLTA, yaitu sebagai berikut:
  • Tampungan (Reservior atau Waduk) Waduk ini sendiri berfungsi untuk menyediakan simapanan atau (Tampungan) sehingga ciri fisik yang paling penting adalah mempunyai kapasitas simpanan, yang dimana kapasitas simpanan waduk yang bentuknya beraturan bisa dihitung hanya dengan menggunakan rumus menghitung volume benda padat.
  • Bangunan Bendungan yang dimana Bendungan ini sendiri merupakan salah satu bangunan air yang dibangun melintang sungai yang berfungsi untuk menahan air sampai dengan energi besar sebagai daya penggera turbin yang besar, bendungan ini bisa di bangun dalam berbagai macam bentuk dan juga berbagai macam bahan.
  • Bangunan Pelimpah ini sendiri merupakan bangunan pengaman dari suatu bendungan yang harus memiliki kapasitas sampai bisa menyalurkan air yang di alirkan sungai masuk kedalam bendungan pada waktu bendungan penuh.
  • Bangunan Pemasok Air (Intake) ini merupakan suatu banguanan yang biasanya digunakan untuk mengambil air dari bendungan ke dalam pipa tekanan lalu disalurkan ke dalam turbin.
  • Pipa Pesat (Penstock) adalah sebuah pipa tekan yang biasanya juga digunakan untuk mengalirkan air dari tangi atas (Head Tank) atau langsung dari bangunan yang mengambil air. Pipa yang satu ini berfungsi sebagai alat pengantar air ke dalam turbin, syaratnya untuk bisa menjalankannya adalah pipa di haruskan rapat atau kedap air dan juga kuat menahan ataupun mengimbangi tekanan air dalam pipa.
  • Turbin merupakan peralatan yang terususn dan terdiri dari peralatan suplay air yang masuk ke dalam turbin, di antaranya sudu atau (runner), pipa pesat (penstock), rumah turbin (spiral chasing), katup utama (inlet valve), pipa lepas (draf tube), alat pengaman, poros, bantalan (bearing), dan juga distributor.
  • Generator merupakan sebuah alat yang digunakan untuk memproduksi energi mekanis, Generator ini terdiri dari dua bagian utama yaitu rotor dan juga stator. Rotor ini terdiri dari 18 buah besi yang dililit oleh kawat dan di dapangkan secara melingkar sehingga membentuk sembilan pasang kutub utara dan selatan, sedangkan untuk stator merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat menerima induksi magnet dari rotor.
  • Tranformator merupakan komponen sistem tenaga listrik yang bisa memindahkan daya listrik arus bolak-balik dari suatu rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lainnya berdasarkan induksi elektromagnetik pada frekuensi yang tetap.
  • Transmisi ini merupakan saluran udara atau kabel yang bisa di wakili oleh konstanta dari rangkaian yang sudah terdistribusi, fungsi dari transmisi ini adalah untuk menyalurkan energi listrik dari pusat pembangkit ke dalam pusat beban-beban.

Kelebihan dan Kekurangan PLTA

Cara Kerja PLTA
Kelebihan dan Kekurangan PLTA
Di bawah ini kami sudah menyediakan beberapa kelebihan dan juga kekurangan yang akan anda dapatkan dalam menggunakan PLTA yang harus anda ketahui setelah anda mengetahui Cara Kerja PLTA, yaitu sebagai berikut:

A. Kelebihan PLTA

  • Energi terbarukan, PLTA menggunakan sumber energi air yang sepenuhnya bisa di perbarui dan tidak akan habis kecuali air berhenti mengalir, hal tersebut membuat PLTA bisa bertahan dalam jangka waktu yang lumayan lama bahkan sampai dengan ratusan tahun.
  • Bebas Emisi, yang dimana emisi ini sendiri merupakan sebuah ancaman terbesat terhadap lingkungan karena bisa mempengaruhi kualitas udara dan merusak lapisan ozon sebagai pelindung bumi. Sementara itu apabila dibandingkan dengan pembangkit listrik yang lain PLTA tidak melepaskan emisi ke atmosfer.
  • Bisa diandalkan, Tanaga air merupakan energi yang terbarukan paling handal yang sudah tersedia di dunia ini, sangat berbeda dengan matahari yang terbenam atau angin yang bisa mereda, air mempunyai aliran yang konstan dan stabil selama 24 jam.
  • Bisa disesuaikan, PLTA ini bisa mengatur aliran air yang keluar, hal tersebut memungkinkan PLTA unuk menghasilkan lebih banyak lagi energi pada saat dibutuhkan ataupun mengurangi pada saat energi sedang tidak dibutuhkan.
  • Danau Buatan, untuk membangun PLTA ini dibutuhkan tempat penampungan air dalam jumlah yang sangat banyak, dan hal tersebut bisa dilakukan dengan membuat sebuah danau buatan. Selain bertujuan untuk pembangunan PLTA danau buatan ini juga bisa digunakan untuk rekreasi dan pengembangan tempat wisata.
  • Mendorong pembangunan daerah, karena bendungan air hanya bisa dibangun pada lokasi tertentu saja, maka kehadiran pembangunan bendungan tersebut bisa membantu dalam mempercepat pembangunan pada lokasi tempat PLTA dibangun.

B. Kekurangan PLTA

  • Berdampak kepada habitat ikan yang ada di sungai, karena sumber air yang mengalir secara terus-menerus dibendung hal tersebut bisa mencegah ikan mencapai tempat berkembang biak yang alami.
  • Lokasi PLTA terbatas, tempat yang sangat terbatas ini dikarenakan sangat sulit untuk bisa menemukan tempat dengan debit air yang lumayan, kemiringan yang tepat dan mudah untuk di aksesn.
  • Biaya awal yang sangat tinggi, untuk membangun PLTA dibutuhkan pembangunan bendungan untuk bisa menahan aliran air, sehingga biayanya lebih mahal dari pada pembangkit listrik bahan bakar fosi untuk kapasitas output yang sama.
  • Resiko banjir dan tanah longsor, banyak sekali PLTA yang roboh dan menyebabkan air mengalir dalam jumlah yang sangat besar sehingga menenggelamkan segala yang ada di bagian hilir seperti tumah, lahan dan yang lain sebagainya.
  • Rentan terhadap kekeringan, PLTA merupakan energi trbarukan yang paling handal yang sudah tersedia, namun hal tersebut juga bergantung pada jumlah air yang ada di lokasi tertetu, maka kinerja pembangkit listrik tenaga air tersebut bisa sangat berpengaruh oleg faktor kekeringan.

Akhir Kata

Itulah dia segala macam pembahasan mengenai cara kerja plta yang bisa kami berikan untuk anda yang mungkin belum mengetahuinya bisa disimak dengan baik yaa gess.

Selain itu, kami juga sudah menyediakan penjelasan mengenai komponen pembuatan plta, kelebihan plta, dan juga kekurangan dari plta tersebut supaya pengetahuan anda mengenai plta tidak gantung.

Jika anda rasa uraian yang sudah kami berikan di atas penting, jangan lupa bantu share atau bagian ke teman ataupun kerabat anda yang belum mengetahuinya.

Cukup sudah kami rasa semua penjabaran pada artikel kali ini mengenai plta yang bisa kami berikan, sekian dan semoga bermanfaat untuk anda yaa gess yaa.

Posting Komentar