Cara Membaca Jangka Sorong 2024

Cara Membaca Jangka Sorong
Cara Membaca Jangka Sorong - Jangka sorong merupakan alat ukur yang memiliki ketelitian lebih tinggi dibandingkan mistar atau penggaris.

Ketelitian jangka sorong mencapai angka 0,1 mm atau 0,01 cm, pada umumnya jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter, ketebalan suatu benda, dan kedalaman.

Alat ukur jangka sorong ini memiliki dua bagian penting yaitu bagian tetap yaitu rahang atas dan bagian yang dapat digeser yaitu rahang geser.

Dijelaskan dalam buku Fisika Interaktif untuk SMA atau MA oleh Pristiadi Utomo, bagian rahang atas jangka sorong memiliki skala kecil 1 mm atau 0,1 cm.

Sedangkan bagian rahang gesernya memiliki skala nonius dengan skala terkecil 0,1 mm atau 0,01 cm, dilihat dari cara untuk membaca jangka sorong.

Ada dua tipe jangka sorong dalam bidang pengukuran yaitu manual dan digital, pada jangka sorong manual, diperlukan ketelitian pengamatan skala untuk menentukan panjang suatu benda.

Sedangkan pada jangka sorong digital, ukuran benda akan langsung terlihat pada layar LCD, pengukur tidak harus bersusah payah mengitungnya secara manual.

Dan untuk mengetahui cara membaca jangka sorong, anda bisa membaca artikel ini sampai habis.


Cara Membaca Jangka Sorong



1. Cara Membaca Jangka Sorong Manual

Cara Membaca Jangka Sorong
Cara Membaca Jangka Sorong
Yang pertama anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk cara membaca jangka sorong manual sebagai berikut:
  • Terlebih dahulu silahkan anda membaca skala utama yang terletak pada rahang atas.
  • Angka ini berdekatan dengan nol dalam skala nonius, misalnya dalam sebuah pengukuran jangka sorong dapat terbaca angka utama 3,1 cm.
  • Setelah itu silahkan anda membaca skala nonius terletak pada rahang bergeser.
  • Garis skalanya berhimpitan dengan garis pada skala utama, misalnya seperti dalam pengukuran tadi terbaca angka 4 di skala nonius.
  • Selanjutnya untuk membaca hasil pengukuran jangka sorong dengan melakukan perhitungan sederhana.
  • Lalu angka skala nonius nantinya dikali dengan 0,01 cm, contohnya, 3,1 cm + (4 x 0,01 cm), maka, hasil pengukurannya yaitu 3,1 cm + 0,04 cm = 3,14 cm.
  • Selesai.


2. Cara Membaca Jangka Sorong Digital

Cara Membaca Jangka Sorong
Cara Membaca Jangka Sorong Digital
Berbeda dengan cara membaca jangka sorong yang manual, skala pada jangka sorong digital bisa dibaca dengan lebih mudah dan praktis.

Silahkan anda menyimak panduan di bawah ini cara untuk membaca jangka sorong digital yaitu:
  • Terlebih dahulu silahkan anda nyalakan LCD jangka sorong dengan menekan tombol "ON", lalu anda rapatkan rahang bawah, kemudian silahkan anda menekan tombol "Nol".
  • Langkah berikiutnya silahkan anda melakukan pembukaan pada rahang bawah.
  • Apabila sudah maka anda lanjutkan dengan menggeser ke arah berlawanan sampai menjepit bagian benda yang akan diukur.
  • Lalu anda tempatkan benda dengan tepat agar hasil pengukuran pada LCD bisa langsung tercatat, anda bisa mengganti satuan pengukuran dengan menekan tombol mm atau inch.
  • Kemudian khusus untuk pengukuran diameter dalam, silahkan anda menggunakan bagian rahang atas, sedangkan untuk pengukuran kedalaman, silahkan anda menggunakan batang ukur.
  • Selesai.


Akhir Kata

Diatas telah dijelaskan cara untuk membaca jangka sorong manual dan digital, anda bisa mengikuti panduan yang dijelaskan di atas untuk anda yang ingin membaca jangka sorong manual dan digital.

Semoga dengan adanya pembahasan tentang cara untuk membaca jangka sorong ini memberikan manfaat untuk anda semua.

Jangan lupa anda membagikan informasi yang anda dapatkan pada artikel ini yang membahas mengenai cara untuk membaca jangka sorong.

Itulah seluruh isi dari artikel ini yang dapat kami sampaikan tentang cara membaca jangka sorong. Sekian dan terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel